5 Cara Menata Rumah Idaman Minimalis yang Perlu Anda Ketahui
Rumah idaman minimalis modern, contohnya rumah minimalis 1 lantai dapat jadi salah satu pilihan orang tua untuk punya hunian nyaman di tengah lahan yang tak terlampau luas. Meski minimalis, bukan berarti keluarga Anda tidak dapat memiliki hunian yang nyaman dan lapang.
Gaya minimalis ialah pendekatan desain yang mempunyai nilai dasar penghematan dan peringkasan dekorasi. Hal ini dijangkau melalui pemakaian furnitur fungsional dan benda interior berbentuk geometris dan kombinasi yang seringkali tidak lebih dari 2 warna.
prinsip penting saat membentuk konsep rumah idaman minimalis, khususnya rumah minimalis 1 lantai, orang tua butuh membagi ruangan dengan ukuran yang pas. Di sini, jumlah penghuni tempat tinggal dan tamu misalnya, mesti jadi pertimbangan. Bagi interoir, gaya minimalis bisa menggunakan warna putih, hitam, dan abu-abu dengan format geometri.
1. Identifikasi destinasi ruang
Pada konsep rumah idaman minimalis, suatu penelitian mengatakan bahwa tujuan suatu ruangan mesti jelas. Misalnya kamar tidur. Orang tua perlu menyimpulkan apa faedah dari kamar tidur? Jika untuk beristirahat, maka perlengkapan seperti TV di meja rias dapat ditaruh di lokasi lain. Tak hanya TV, gadget lain pun baiknya tak diletakkan di kamar tidur. Sebab, tujuannya akan mengarah pada praktik dalam merealisasikan konsep minimalis ini.
2. Bedakan konsep meminimalkan dan merapikan
Orang tua dapat jadi sering membereskan rumah sehingga rumah idaman minimalis 1 lantai tampak tertata rapi. Tapi ingat, dalam tempat tinggal yang minimalis penghuninya butuh mengedepankan prinsip meminimalkan. Tempat tinggal yang apik bukan berarti tidak terdapat barang yang tidak berguna.
Dengan kata lain, rumah apik tapi nyatanya tidak sedikit barang yang tak terpakai dan tetap disimpan, menciptakan konsep minimalis tak dapat diterapkan. Pilihlah perlengkapan yang memang diperlukan dan yang tidak dapat dipakai atau dibutuhkan, baiknya singkirkan saja.
baca juga : ciri rumah idaman minimalis masa kini
3. Sederhanakan dinding
Usahakan untuk menciptakan dinding yang sederhana dengan warna putih. Bila terdapat furnitur layaknya lemari pajangan, tidak boleh terlalu banyak karena bisa membuat ruangan terkesan sarat dan rentan berdebu. Baiknya, pilih lemari dan pajangan yang benar-benar cocok dengan kebutuhan. Misalkan, pajangan oleh-oleh dari suami saat ke luar negeri atau potret keluarga.
Usahakan memilih tirai yang sederhana dan berwarna senada dengan dinding, contohnya putih. Sebab, tirai dengan desain rumit malah membuat suasana rumah idaman minimalis tampak penuh. Hal terpenting, pilih tirai yang cocok fungsinya.
4. Atur ruangan dari yang sulit
Untuk merealisasikan konsep rumah yang minimalis, jajaki tata tempat tinggal dari urusan yang mudah. Misalnya garasi atau loteng. Tak terlampau banyak barang atau pernak-pernik dapat membantu membuat suasana minimalis di rumah. Baru sesudah itu, Anda dapat mulai menata ruang tamu atau kamar istirahat yang notabene mengandung barang lebih beragam.
5. Ingat prinsip menghilangkan dan yang disuka
Ketika menyimpulkan untuk mempunyai rumah yang minimalis, kadang Anda akan bingung mesti menempatkan peralatan atau perkakas yang dimiliki. Agar tak terlampau pusing memikirkannya, Anda dapat menerapkan prinsip mana yang bermanfaat dan itulah yang butuh dipakai. Tanamkan dalam benak Anda bahwa minimalisme bukan mengenai menghilangkan sekian banyak hal yang disukai, namun menghilangkan hal-hal yang memindahkan perhatian kita dari urusan yang disukai.