Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!



Apakah Sakit? Inilah Prosedur Behel Gigi Secara Lengkap


Dewasa ini, kesadaran akan pentingnya bentuk gigi yang rapi memang semakin meningkat. Ini dapat dilihat dari banyaknya orang yang menggunakan behel gigi mulai dari usia muda hingga tua. Gigi yang kurang rapi memang membuat penampilan Anda terganggu. Selain itu, masalah ini juga dapat mengganggu kesehatan gigi dan mulut. Prosedur behel gigi merupakan salah satu solusi efektif yang dapat Anda terapkan.

Berkonsultasi ke dokter gigi Sebelum melakukan pemasangan behel gigi, Anda diwajibkan berkonsultasi ke dokter gigi terlebih dahulu. Disini, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan fisik serta melakukan rontgen untuk melihat kondisi gigi Anda. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter akan menilai apakah Anda membutuhkan kawat gigi atau tidak.

Kemudian, dokter gigi akan berdiskusi dengan Anda mengenai pilihan jenis terapi gigi yang tepat. Dokter juga akan memberitahukan lamanya waktu dari masing-masing opsi terapi. Setelah Anda dan dokter sepakat untuk melakukan pemasangan behel gigi, maka buatlah kesepakatan mengenai waktunya.

Proses pemasangan behel gigi Sebelum behel dipasang, dokter terlebih dulu akan membersihkan, menghaluskan dan mengeringkan permukaan gigi Anda. Tindakan ini bertujuan agar kawat gigi dapat melekat dengan baik. Setelah itu, dokter akan mengoleskan lem secara merata pada pemukaan gigi. Kemudian, barulah behel gigi dipersiapkan oleh dokter. Pada behel gigi terdapat bracket yang difungsikan sebagai jangkar.

Bracket lalu dioleskan lem dan akan dipasang pada tempat yang sudah ditentukan. Selanjutnya, sisa kelebihan lem akan dibersihkan. Agar lem lebih keras dan melekat kuat maka dilakukan penyinaran dengan menggunakan sinar berkekuatan tinggi. Proses pemasangan behel gigi ini memerlukan waktu 20-30 menit bergantung seberapa parahnya kondisi gigi Anda.

Tahan perasaan tidak nyaman Tak dapat dipungkiri bahwa prosedur behel gigi memang akan mengganggu kenyamanan gigi Anda. Terlebih lagi 4-6 jam setelah proses pemasangan selesai, Anda akan mengalami rasa sakit karena kawat yang menarik gigi. Rasa nyeri pada gigi ini akan bertahan selama 3-5 hari kemudian akan berkurang dengan sendirinya. Agar rasa nyeri berkurang dokter juga memberikan obat. Selain itu, Anda disarankan untuk mengkonsumsi berbagai makanan yang lunak.

Kontrol secara rutin Bagi Anda yang memasang kawat gigi, maka kontrol rutin perlu dilakukan. Ini dikarenakan seiring dengan berjalannya waktu, behel akan menjadi longgar sehingga tidak cukup kuat untuk mengubah posisi gigi. Idealnya, Anda harus melakukan kontrol rutin untuk mengencangkan kembali behel gigi setiap 3-10 minggu sekali.

Namun, intensitasi waktu kontrol ini perlu Anda sesuaikan dengan jenis kawat gigi yang digunakan. Agar proses kontrol tidak terlalu menyita waktu, maka Anda bisa menggunakan jenis behel modern. Dikarenakan daya tahannya yang lebih baik dan kuat.

Pelepasan behel gigi dan perawatannya Jika dokter telah menyatakan bahwa terapi dirasa cukup, maka behel gigi akan dilepas. Pada tahap ini, lem yang telah merekat akan dipecah secara perlahan. Kemudian, bercak sisa lem yang masih menempel pada gigi juga akan dibersihkan secara hati-hati. Setelah prosedur behel gigi selesai dan kawat dilepas, Anda akan diwajibkan untuk menggunakan alat bernama retainer.

Alat ini nantinya akan Anda gunakan di dalam mulut untuk mencegah agar gigi tidak kembali ke bentuk semula. Proses penggunaan retainer harus dilakukan rutin tanpa dilepas selama 6 bulan. Setelah 6 bulan, retainer masih tetap Anda gunakan. Akan tetapi, bedanya adalah penggunaan alat ini hanya dilakukan di malam hari saat tidur.